Kilas Balik Terbentuknya “Jasa Desain Medan”

  • 29 November 2024
  • 9 min read

Ciptakan Momentum-mu Sendiri

Ada masanya kita harus bergerak, menelusuri ruang dan waktu, mendobrak batas diri kita sendiri. Daripada kita harus menunggu “momentum”, bagaimana kalau kita coba menciptakan momentum itu sendiri?

Terkadang kita merasa hancur dan “hopless” dengan pencapaian kita selama ini, tapi kalau bukan diri sendiri yang menentukan mau jadi apa kita setahun, lima tahun, ataupun sepuluh tahun mendatang. Ya mau berharap sama siapa lagi? Berharap sama orang tua? Pemerintah? atau terus berada dibalik bayang-bayang orang lain yang lebih sukses dari kita? Hei… Mau sampai kapan kita gitu terus?

Hal tersebut yang selalu menghantui-ku selama ini, yang selalu berada ditiap malam sebelum tidurku, apa lagi disaat keadaan kita lagi ga ada duit. Wkwkwk… Seakan-akan kitalah makhluk yang paling payah dan “hina” diseluruh planet bumi ini. Pasti kalian juga pernah merasakannya kan? I really know that feel bro

Mungkin kita pernah merasa kalau tuhan itu tidak adil atau tidak pernah memperhatikan kita, namun pernahkah kita berfikir, untuk apa kita diciptakan kedunia ini? Ingat, bahwa semua yang tercipta didunia ini memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Namun manusia diberikan banyak keunggulan diantara seluruh ciptaan-nya, kita bisa menentukan dan memilih kearah mana ingin berpijak, kiri atau kanan, surga atau neraka, halal atau haram. Silahkan kita menentukannya sendiri dan kita juga yang akan merasakan efek atau konsekuensinya dikemudian hari nanti.

Innallaaha laa yughayyiru maa biqaumin hattaa yughayyiruu maa bi anfusihim. “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Potongan Surat Ar-Ra’d ayat 11)

Capek, lelah, muak, frustasi, dan seakan-akan semua yang kita lakukan sampai detik ini pun serasa ga ada gunanya. Ingin menghilang dari kehidupan yang sekarang? Pingin keluar negeri? atau mungkin ingin mengakhiri hidup? No..no..no… Heiii… Buang pikiran itu semua jauh – jauh. Yuk, tarik nafas dulu, tenangin diri dulu.

Mari kita susun ulang dan bersihkan puing-puing yang berserakan tadi. Bayangkan saat ini anda mengambil dua buah kotak kosong, pilih satu-satu mana yang bisa kita bawa, dan mana yang mau kita buang. Setelah itu, susun puing-puing yang masih berguna tadi sebagai “kendaraan” dan “wadah” baru yang akan kita gunakan sebagai “alat” perubahan diri kita untuk melangkah menuju kehidupan babak baru nanti.

Mulai Terjun Ke Dunia Event Organizer

Tahun 2020 adalah masa yang paling berat buat seluruh manusia dibumi, wabah COVID-19 membekukan seluruh aktifitas orang-orang pada masa itu. Termasuk aku yang ter-PHK dari pekerjaan sebagai Desainer Grafis disebuah percetakaan yang kebetulan juga baru merintis di Kota Medan pada kala itu.

Singkat cerita, aku bertemu dengan seorang abang-abangan yang sudah lama bergelut didunia Event Organizer di Kota Medan. Perlahan aku mulai diajaknya untuk terjun kedalam dunia Event Organizer tadi, dari yang sering membantunya membuat “Deck” atau Konsep Event, desain Key Visual, desain backdrop dan spanduk, desain flyer, hingga terjun sebagai crew event.

Memang saat itu masanya COVID-19 sedang parah-parahnya, event kami pun banyak dilakukan indoor dan saat itu hanya instansi pemerintah saja yang dapat melakukan event outdoor namun dengan pengawalan dan prokol kesehatan COVID-19 yang super ketat. Itupun tidak semua event atau instansi pemerintah yang bisa melakukan kegiatan acara di luar ruangan.

Kita skip ke tahun 2022, akhirnya aku bergabung ke dalam salah satu Team EO yang cukup populer di Kota Medan. Dan pada saat itu, pandemi COVID-19 sudah mulai mereda dan protokol kesehatan sudah tidak terlalu ketat seperti sebelumnya. Alhamdulillah, event – event di Kota Medan sudah mulai banyak tersedia dari instansi pemerintah maupun swasta sudah mulai membuat kegiatan acara di luar ruangan.

Desain 3D Hasil Nonton Youtube

Kebetulan di Team EO yang sekarang ini kami juga memproduksi kebutuhan event sendiri, seperti Booth, Backdrop, Level, dan lain-lain. Dan pada saat itu si pemilik EO memintaku untuk mencoba mempelajari desain 3 Dimensi atau 3D, agar ketika kami memproduksi bisa lebih mudah untuk dimodifikasi dan menghemat biaya bahan produksi maupun operasional.

Yah wajar saja, kurang lebih 2 tahun lamanya dunia entertaiment atau Event pada saat itu benar-benar lumpuh, dan sudah pasti berefek pada orang-orang yang memiliki usaha atau jasa dibidang Event Organizer maupun Vendor dibidang event gulung tikar pada saat itu. Bukan cuma dibidang event saja, cafe, warkop, dan seluruh usaha F&B juga ikut terdampak.

Singkat cerita, aku pun mulai mempelajari bagaimana cara mendesain 3 dimensi. Mulai dari membaca artikel di google.co.id sampai menonton video tutorial di youtube hampir sebulan penuh, dan sesekali membuat sebuah desain kecil untuk kebutuhan event seperti, tenda sarnavil, panggung, hingga booth.

Entah Momentum, Entah Bukan

Seiring berjalannya waktu dan mengikuti banyak event, satu persatu vendor produksi mulai mengenali namaku sebagai desainer event. Banyak dari mereka mulai mempercayakan kepadaku beberapa job kecilnya, dari yang sekadar memproduksi backdrop panggung, photobooth, hingga booth special design.

Dan alhamdulillah, lama – lama banyak project yang masuk dan puas atas hasil desainku. Mau project pemerintah, swasta, BUMN & BUMD, semua tuntas dan puas. Begitu pula semakin lama semakin banyak bos vendor dan bos EO yang mengenali namaku si Josi (joe) sebagai desainer event, khususnya desainer 3D Event di Kota Medan.

Entah ini sebuah momentum ataupun bukan, akhirnya akupun tergabung dalam satu Event lumayan tersohor di Kota Medan. Yaitu HUT ke-434 Kota Medan (Colorful Medan Carnival 2024) yang diselenggarakan pada 01 Juli 2024 di Lapangan Benteng, namun bukan sebagai Desainer Utama, tetapi aku hanya sebagai additional graphic designer yang dimana tugasku hanya mendesain printilan dari Event tersebut seperti baliho, spanduk, id card, flyer, kaos, signage, dan kebutuhan event lain-lainnya.

Mungkin memang itu adalah momentumku, karena disaat itu juga aku dikenal oleh seorang Bos EO yang sekarang Grup EO ini sedang “naik daun” dikalang EO se-Kota Medan, yaitu Universal Indonesia. Bang Dedi atau sering disapa Udak Dedi (oleh anggota crew yang lain) merupakan CEO atau Owner dari PT Universal Indonesia Group Event Organizer Kota Medan.

Tanpa berfikir panjang, Udak Dedi langsung mengajakku untuk bergabung kedalam team internal dari Universal Indonesia. Alhamdulillah, dikantor EO ini aku difasilitasi dengan alat yang lebih mendukung untuk aku meng-eksplor lebih dalam tentang Dunia EO dan bisa lebih mempertajam kemampuan Desain 3D ku itu sendiri.

Memberanikan Diri, Melebarkan Sayap!!

Alhamdulillah, aku juga dikasih kebebasan untuk mengambil project diluar Jobdesk ku sebagai 3D Concept Designer di Universal Indonesia. Namun dengan catatan, aku harus bisa memprioritaskan pekerjaanku di Universal Indonesia. “Baik dak, aku terima” kataku dengan percaya diri, dalam hati akupun berkata “ah pasti bisalah, dan harus bisa!!”.

Harus ada konsekuensi yang diterima dari setiap sikap yang telah kita pilih. Dengan 2 setir aku pegang saat ini, aku harus membayarnya dengan tenaga, waktu luangku, kebebasanku, jam tidurku dua kali lipat. Dan itu pasti, yaps pasti akan aku alami.

Ya sudah pasti wajib hukumnya seperti itu, jika memang kita ingin mengubah nasib kita menjadi lebih baik. Harus ada hal yang ditingkatkan dan dipertaruhkan. Entah itu waktu, tenaga, uang, kebebasan, dan zona nyaman, mau gak mau harus kita pertaruhkan. Memang sulit awalnya, tapi yakinlah untuk menuju kesuksesan tadi memang harus pahit dan berdarah-darah diawal. Bahkan untuk menuju surga saja kita harus mengalami kematian dahulu bukan?

Dengan segenap tekad yang sudah aku fikirkan setiap malamnya, paling tidak satu dari tiga anak mamakku harus ada yang bisa jadi orang yang bisa mengangkat drazat keluargaku nantinya. Ga masalah mau aku anak paling bungsu kek, toh mereka juga ga peduli, intinya aku harus bisa. Ya Harus Bisa!!

Dimulai dengan mengambil pena dan sehelai kertas kosong, aku tulis semua hal-hal yang harus bisa aku capai dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Tidak lupa pula menuliskan “Memberangkatkan umroh / haji untuk mamakku” juga aku sisipkan disitu. Bismillah kataku, semoga dari sekian banyak yang aku tulis ini, setidaknya 70% ehhh tidak, harus 100% persen semuanya tercapai.

Jasa Desain Medan?

Lanjut, akupun mulai mengonsep untuk membuat agency freelance-ku sendiri. Dari mulai mengumpulkan kemampuan individu apa-apa saja yang bisa aku buat dan aku kerjakan sendiri. Dari hal sederhana, hingga yang paling kompleks juga aku pikirkan, namun tetap harus satu jalur (in-lined) sama skill ku selama ini.

Seperti halnya desain grafis, membuat Website, SEO Manajement, Digital Branding, Digital Marketing dan IT Support yang sudah menjadi pengalaman kerjaku sewaktu ikut orang atau perusahaan sebelum berada disini. Kenapa engga aku masukan saja sebagai jasa atau layanan freelance ku? Kalau suatu saat project ku overload, kan bisa juga aku share ke partner atau kawanku yang sudah aku percayai juga kemampuannya.

Gasss ajalah pikirku, yang penting nanti aku tinggal memanajemen-nya saja, dan jangan sampai membuat client – client ku kecewa. Sekali lagi, Bismillah!! Mohon permudah segala urusan hamba Ya Allah…

Dimulai dengan memikirkan sebuah nama dan membuat logonya, riset dan googling sana sini, baca artikel, nonton youtube orang – orang yang sudah sukses dibidang ini. Kayak bang Rio Purba yang memang sudah sukses punya agency desain di Kota Medan, sampai-sampai dia aku jadikan sosok panutan salah satu desainer favoritku dari dulu.

Bingung mau buat agency desain apalah namanya, ah sudahlah. Nama belakangan, toh nanti bisa pelan – pelan branding nama, yang penting semoga dapat client dan project yang banyak dulu. Long story short, terfikirlah sebuah nama “Jasa Desain Medan”. Walaupun kita searching di Google dengan kata kunci “Jasa Desain Medan” sudah pasti banyak sekali kompetitornya, wkwkwk…

Untuk awal-awal aku mikir ngikutin konsep berdagangnya “Merak Jingga” dulu. Kalau kita perhatikan di Jalan Merak Jingga, sepanjang jalan kiri kanannya jualan komputer semua kan? Nah ya sudah, aku coba terapkan hal itu juga, tergantung kita Delivered Marketing dan nge-Branding Toko-nya, sisanya kita serahkan kepada Allah agar rezeki itu datang. Intinya sih, semakin puas dan semakin dipercaya oleh client, insha Allah semakin banyak yang datang. Yang penting bergerak dan buat sesuatu yang terbaik aja dulu.

Bismillah, Sekarang Atau Tidak Sama Sekali

Sempat mikir kayaknya sia-sia nih, tapi kembali aku memikirkan semua Goal dan tujuan yang sudah aku tulis tadi. “Mau sampai kapan hidup gini-gini terus dan dipandang orang sebelah mata sih Jos?” seketika seperti ada bisikan yang menyadarkan aku untuk tetap terus bergerak sembari meyakinkan diriku sendiri untuk menjaga tekadku jangan sampai hancur.

Tidak perlu waktu lama, akhirnya logo pun sudah jadi dan dilanjut dengan nge-check sisa saldo di M-Banking yang sepertinya masih cukup digunakan untuk sewa hosting dan beli domain website Jasa Desain Medan. Yoklah gasss, pelan-pelan aja dulu, yang penting ada progressnya daripada gak berbuat apa-apa dan menyesal dikemudian hari pikirku.

Akhirnya sampailah aku dititik sekarang ini, perlahan-lahan mulai merintis usaha kecilku dibidang Agency Desain di Kota Medan. Semoga dengan usaha yang telah aku bangun selama ini, bisa memberikan dampak yang lebih baik terutama untuk pribadiku, keluargaku, dan orang-orang yang aku sayangi.

After all, saya ucapkan terima kasih buat kalian yang sudah mendukung penuh atas usahaku selama ini…
Bismillah, semoga sukses buat kita semua…

Josi Firdaus (meongemo)
Founder dan Owner jasadesainmedan.com

Salam hangat dan cinta buat client dan calon client ku,
Terima Kasih… Dan sampai bertemu diproject – project selanjutnya…